Selasa, 27 Januari 2015

ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BESERTA CONTOH



Salam Damai buat kita semua, disini saya hanya ingin berbagi makalah tentang pengertian
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN contoh algoritma pemrograman, secara gratis, semoga bermanfaat bagi pengunjung blog kuliahtif.blogspot.com.


NAMA                  : ADLI ABI IMRAN
NIM                       : 11351101316
KELAS                    : TIF 1 F
SUBJECT               : TUGAS 1, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

SOAL !
1.       BUATLAH RINGKASAN TENTANG ALGORITMA
2.       BUATLAH CONTOH “ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 JAWAB !
1.       RINGKASAN


A.      apa itu algoritma?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma karena langkah-langkah dalam Algoritma harus bersifat logis (nyata) dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Algoritma adalah uruta logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Kata logis merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma harus logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salah. Langkah-langkah yang tidak benar dapat memberikan hasil yang salah.

Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme [1] merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.

B.      Siapa penemu algoritma (sejarah) ?

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.


C.      Jenis-jenis algoritma apa sajakah itu?
Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda. Yaitu :

1.       Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.]

2.       Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.

3.       Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.


2.     CONTOH ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Proses semacam algoritma sebenarnya dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja jika Anda membaca resep masakan, selain bahan-bahan yang digunakan, Anda juga akan melihat prosedur untuk membuat masakan. Prosedur dalam resep seperti itu sebenarnya menyatakan semacam algoritma. Prosedur itu merupakan suatu urutan yang memandu orang untuk melakukan suatu proses. Namun ada perbedaan antara algoritma dan prosedur. Prosedur biasanya bersifat global dengan mengasumsikan bahwa manusia telah mengetahui rincian langka-langkah tertentu.


berikut adalah contoh-contoh algoritma dan bukan algoritma, sehingga memudahkan kita untuk membedakan mana yang algoritma atau bukan dan kita lebih tau algoritma itu seperti apa.

Contoh Algoritma 1.
          A) Rumusan masalah:
Aku harus mengirim surat kepada sahabat penaku  yang berada di Jakarta. Aku harus menuliskan alamat sahabat penaku yg ada di Jakarta dibagian depan amplop dan alamat rumahku dibagian belakang amplop suratnya. Namun, aku tidak tahu jumlah perangko yang harus aku tempel di sisi kiri atas amplop. Jadi, aku harus pergi ke kantor pos terlebih dahulu. Sesampainya kantor pos, aku langsung menuju ke loket pengiriman surat. Aku beruntung tidak perlu mengantri karena dikantor pos sepi. Aku serahkan surat itu kepada penjaga loket, oleh penjaga loket suratku diberi perangko sesuai dengan tujuan surat yang aku buat untuk sahabatku. Dan suratku siap dikirim oleh tukang pos. 
B) Algoritma dari masalah diatas, yaitu:
1.  Aku menyiapkan surat yang akan aku kirimkan.
2. Aku menuliskan alamat sahabatku dibagian depan amplop dan alamat rumahku dibagian belakang amplop.
3. Aku pergi ke kantor pos.
4. Menuju ke loket dan menyerahkan surat agar diberi perangko sesuai dengan tujuan surat.
5. Surat siap dikirim.
Contoh Algoritma 2.
A) Rumusan masalah:
Menentukan sebuah bilangan bulat, apakah merupakan bilangan genap atau ganjil ? Dengan cara, bilangan di mod 2   Jika, hasilnya sama dengan 0 maka bilangan tersebut adalah bilangan genap. Dan apabila hasilnya selain 0 maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
B) Algoritmanya adalah:
1. Tentukan sebuah bilangan bulat.
2. Bilangan mod 2 .
3. Jika, hasilnya sama dengan 0 maka bilangan tersebut adalah bilangan genap. Dan jika hasilnya selain 0 maka bilangan tersebut bilangan ganjil
Contoh bukan algoritma:
Saya ingin minum susu coklat.
1. Saya menyiapkan gelas dan susu coklat bubuk.
2. Tambahkan air panas dan gula.
3. Tambahkan air mineral.
4. Susu coklat siap diminum.


 Contoh Algoritma 3.
Algoritma Membuat Mie Goreng Instant 

1. Siapkan mie goreng instant
2. Apakah mie instant ada?
3. Jika tika tidak, beli di warung
4. Jika ada buka kemasan mie instant
5. Keluarkan mie beserta bumbu-bumbunya
6. Siapkan piring
7. Lihat kondisi piring, jika kotor dicuci dulu
8. Jika bersih siap digunakan
9. Buka bumbu-bumbunya
10. Letakkan didalam piring
11. Siapkan panci
12. Lihat kondisi panci, jika kotor dicuci dulu
13. Jika bersih panci dengan air secukupnya
14. Letakkan panci diatas kompor
15. Nyalakan kompor
16. Tunggu hingga air mendidih
17. Jika sudah mendidih, masukkan mie
18. Tunggu hingga mie matang
19. Setelah mie matang, matikan kompor
20. Siapkan saringan, lihat kondisi saringan jika kotor dicuci dulu
21. Tuang mie ke saringan, tunggu sampai airnya tiris
22. Masukkan kedalam piring
23. Siapkan sendok dan garpu, lihat kondisinya jika kotor dicuci duu
24. Jika bersih aduk mie menggunakan sendok dan garpu
25. Mie goreng siap dihidangkan

Contoh Algoritma 4.
1. Siapkan spons
2. Apakah spons ada?
3. Jika tidak ada, beli diwarung
4. Siapkan sabun pencuci piring
5. Apakah sabun ada?
6. Jika tidak ada, beli diwarung
7. Taruh piring kotor kedalam wastafel
8. Buka keran air
9. Basahi piring kotor dengan air
10. Tutup keran air
11. Tuang sabun ke spons
12. Usapkan spons ke piring yang kotor
13. Buka kran air
14. Bilas piring yang telah disabun dengan air sampai bersih
15. Tutup keran air
16. Jika sudah bersih, taruh disamping wastafel
17. Tunggu hingga airnya tiris dan kering
18. Jika sudah kering, pindahkan piring kedalam rak piring
19. Piring siap digunakan


Algoritma pembuatan Name Tag dan kelengkapan lainnya untuk Fortafaste :

Rumusan masalah :
Pada hari yang telah ditetapkan, Adli mengikuti kegiatan fortafaste yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa teknik di fakultas sains dan teknologi uin suska RIAU. Dalam pelaksanaannya Adli Abi Imran merupakan seorang peserta FORTAFASTE dan dalam hal itu Adli harus mempersiapkan segala hal yang telah ditetapkan. Yaitu menggunakan Almamater,             membawa pita, membuat name tag. Sehari sebelum pelaksanaan Adli memeriksa kelengkapan. Mulai dari almamater, karena Adli mahasiswa baru, adli tidak memiliki almamater, maka ia meminjamnya ke kaka senior. Setelah itu dia mencari pita di rumahnya, dan Adli tidak menemukan pita tersebut kemudian ia membelinya. Persiapan terakhir untuk pembuatan Name tag, karena ia memiliki fasilitas Gadget berupa Notebook PC dirumahnya, maka ia mencoba membuat name tag dengan syarat ukuran kertas a4, bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih, dengan format Nama, jurusan, No.kelompok dan nama kelompok. Adli memeriksa aplikasi yang tersedia di gadgetnya dan menemukan aplikasi yang mampu membantu mengerjakan kelengkapannya tersebut. Dia menggunakan aplikasi MS. Word. Setelah selesai ia ingin mencetak name tag tersebut namun Adli memiliki kendala, adli tidak memiliki printer untuk mencetak. Kemudian adli harus pergi ke percetakan tedekat dan mencetaknya. Setelah itu dia harus men-Laminating name tag tersebut agar tahan terhadap panas dan air. Setelah merasa seluruh persyaratan sudah cukup dan lengkap, maka adli dapat mengikuti kegiatan fortafaste esok harinya.

Algoritmanya adalah :
1.      Periksa kelengkapan, almamater, pita dan name tag
2.      Jika Almamater tidak ada maka pinajm dengan kakak senior
3.      Jika almamater sudah ada maka periksa periksa pita
4.      Pita tidak ada maka beli di warung
5.      Periksa name tage
6.      Jika tidak ada maka buat name tag
7.      Buat name tag dengan aplikasi yang telah tersedia
8.      Pilih aplikasi yang tepat dan buat sesuai ketentuan
9.      Cetak jika telah selesai dibuat
10.  Jika tidak bisa mencetak pergi ke percetakan
11.  Laminating agar tahan lebih lama
12.  Kembali ke persayaratan
13.  Jika telah lengkap maka bisa ikut FORTAFASTE.



Artikel By : Adli Abi Imran
facebook.com/adliabiimran



11 komentar:

  1. bisa buat algoritma parkiran mobil..??

    BalasHapus
  2. Coba kalau suatu sistem di buat algoritmanya bisa gak ya

    BalasHapus
  3. Apa bisa coding programnya di gabung menjadi satu program

    BalasHapus
  4. Thanks info ,coba di tambah contoh conding jadi lebih mudah di mengerti

    BalasHapus
  5. ka minta kodingannya bisa ga yang Algoritma pembuatan Name Tag dan kelengkapan lainnya untuk Fortafaste

    BalasHapus
  6. Ivey Tribute To Titanium Wedding Ring
    Vintage wedding ring with titanium boiling point an antique titanium rings for women ring and a vintage ti89 titanium calculators vintage titanium camping cookware logo. These Ringtone pieces are handmade by Tithi Designs in samsung titanium watch Tithi Designs.

    BalasHapus

Disqus Shortname

Comments system